SEKILAS
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI
Pengantar
Psikologi sebagai suatu ilmu merupakan ilmu yang relatif
muda apabila dibandingkan dengan ilmu – ilmu yang lain.Namun demikain telah
cukup lama masalah psikologi dibicarakan oleh para ahli.
1.
Pengaruh Filsafat Pada psikologi
Telah dikatakan bahwa psikologi semula tergabung dalam
filsafat, sehingga segala sesuatu yang ada dalam filsafat berpengaruh pada
bidang psikologi.Pada abad ke – 17 itulah pandangan baru muncul dan menjadi
pandangan yang domain yaitu empirisme, suatu pandangan yang menyatakan bahwa
untuk memperoleh pengetahuan adalah melalui empiri/pengalaman.Melalui observasi
untuk memperoleh kenyataan yang objektif.
Rene Descartes
(1596-1650)
Sumbangan Descartes yang menonjol dalam bidang psikologi
ialah ingin memecahkan persoalan tentang hubungan antara psikis atau jiwa dan
badan.Menurut Descarres psikis merupakan dunia mental dan badan/jasmani
merupakan dunia material, dau hal yang mempunyai sifat – sifat yang
berbeda.Menurut Descartes psikis itu hanya mempunyai satu fungsi,yaitu
berfikir,sedangkan proses yang lain adalah fungsi dari badan.
Jhon Locke (1632-1704)
Jhon Locke terkenal dengan bukunya yang memuat pandangannyan
menganai berfikir merupakan permulaan empirisme di Inggris (Schultz dan Schultz,
1992).Lucke memusatkan studinya terutama pada fungsi kognitif, yaitu bagaimana
psikis itu memperoleh pengetahuan. Menurut Lucke anak atau manusia itu tidak
dilengkapi oleh pengetahuan apapun pada waktu dilahirkan. Menurut lucke
pengetahuan didapatnya melalui pengalaman, yaitru pengalaman yang datang dari
pengindraan dan yang datang dari
refleksi.
2.
PENGARUH FISIOLOGI DAN PENGETAHUAN
ALAM PADA PSIKOLOGI
Pengaruh
pengetahuan alam dan fisiologi pada psikologi merupakan permulaan dari
psikologi eksperimental.
a.
Herman Von Helmholtz (1821-1894)
Helmholtz
mempunyai minat dalam bidang psikologi dan penelitiannya mengenai kecepatan
stimulus pada penglihatan dan pendengaran.Ia juga mengembangkan teori mengenai
warna yang dilakukan oleh Thomas Young,
yang sekarang di kenal dengan teori Young-Helmholtz mengenai tentang warna.
b.
Ernst Weber (1795-1878)
Sumbangan
Weber dalam psikologi ialah hasil eksperimennya mengenai ambang dua-titikpada
kulit, Yaitu bagaimana atau sejauh mana subjek dapat merasakan atau dapat meresepsi
dua buah titik atau stimulus yang dikenakan pada bagian kulitnya. Apabila jarak
antara dua titik itu relatif pendek subjek merasa adanya satu stimulus.Tetapi
pada jarak tertentu (jarak kedua titik itu agak renggang), subjek merasakan
adanya dau stimulus.
c.
Gustaf Theodore Fechner (1801-1887)
Menurut
Fechner ada dau cara untuk mengukur pengindraan yaitu :
1. Orang
dapat menentukan apakah stimulus itu ada atau tidak, dapat di indra atau tidak.
2. Orang
dapat mengukur intensitas, yaitu subjek dapat menentukan pengindraan yang
pertama terjadi, ini merupakan ambang absolut bawah atau ambang stimulus. Ini
berartu bahwa stimulus di bawahnya belum dapat di indra atau di persepsi.
d.
Wilhelm Wundt (1832-1920)
Eksperimen
Wundt didasarkan atas ekperimen-eksperimen dalam bidang fisiologi yang dapat
membantu penelitian-penelitian psikologi modern.Pokok bahasan psikologi Wundt
adalah kesadaran.
0 komentar:
Posting Komentar