Jumat, 11 Januari 2013

perkembangan psikologi



 SEKILAS PERKEMBANGAN PSIKOLOGI
Pengantar
            Psikologi sebagai suatu ilmu merupakan ilmu yang relatif muda apabila dibandingkan dengan ilmu – ilmu yang lain.Namun demikain telah cukup lama masalah psikologi dibicarakan oleh para ahli.
1.     Pengaruh Filsafat Pada psikologi
            Telah dikatakan bahwa psikologi semula tergabung dalam filsafat, sehingga segala sesuatu yang ada dalam filsafat berpengaruh pada bidang psikologi.Pada abad ke – 17 itulah pandangan baru muncul dan menjadi pandangan yang domain yaitu empirisme, suatu pandangan yang menyatakan bahwa untuk memperoleh pengetahuan adalah melalui empiri/pengalaman.Melalui observasi untuk memperoleh kenyataan yang objektif.
Rene Descartes (1596-1650)
            Sumbangan Descartes yang menonjol dalam bidang psikologi ialah ingin memecahkan persoalan tentang hubungan antara psikis atau jiwa dan badan.Menurut Descarres psikis merupakan dunia mental dan badan/jasmani merupakan dunia material, dau hal yang mempunyai sifat – sifat yang berbeda.Menurut Descartes psikis itu hanya mempunyai satu fungsi,yaitu berfikir,sedangkan proses yang lain adalah fungsi dari badan.
Jhon Locke (1632-1704)
            Jhon Locke terkenal dengan bukunya yang memuat pandangannyan menganai berfikir merupakan permulaan empirisme di Inggris (Schultz dan Schultz, 1992).Lucke memusatkan studinya terutama pada fungsi kognitif, yaitu bagaimana psikis itu memperoleh pengetahuan. Menurut Lucke anak atau manusia itu tidak dilengkapi oleh pengetahuan apapun pada waktu dilahirkan. Menurut lucke pengetahuan didapatnya melalui pengalaman, yaitru pengalaman yang datang dari pengindraan dan  yang datang dari refleksi.
2.      PENGARUH FISIOLOGI DAN PENGETAHUAN ALAM  PADA PSIKOLOGI
Pengaruh pengetahuan alam dan fisiologi pada psikologi merupakan permulaan dari psikologi eksperimental.
a.       Herman Von Helmholtz (1821-1894)
            Helmholtz mempunyai minat dalam bidang psikologi dan penelitiannya mengenai kecepatan stimulus pada penglihatan dan pendengaran.Ia juga mengembangkan teori mengenai warna yang dilakukan oleh  Thomas Young, yang sekarang di kenal dengan teori Young-Helmholtz mengenai tentang warna.
b.      Ernst Weber (1795-1878)
Sumbangan Weber dalam psikologi ialah hasil eksperimennya mengenai ambang dua-titikpada kulit, Yaitu bagaimana atau sejauh mana subjek dapat merasakan atau dapat meresepsi dua buah titik atau stimulus yang dikenakan pada bagian kulitnya. Apabila jarak antara dua titik itu relatif pendek subjek merasa adanya satu stimulus.Tetapi pada jarak tertentu (jarak kedua titik itu agak renggang), subjek merasakan adanya dau stimulus.
c.       Gustaf Theodore Fechner (1801-1887)
Menurut Fechner ada dau cara untuk mengukur pengindraan yaitu :
1.      Orang dapat menentukan apakah stimulus itu ada atau tidak, dapat di indra atau tidak.
2.      Orang dapat mengukur intensitas, yaitu subjek dapat menentukan pengindraan yang pertama terjadi, ini merupakan ambang absolut bawah atau ambang stimulus. Ini berartu bahwa stimulus di bawahnya belum dapat di indra atau di persepsi.
d.      Wilhelm Wundt (1832-1920)
Eksperimen Wundt didasarkan atas ekperimen-eksperimen dalam bidang fisiologi yang dapat membantu penelitian-penelitian psikologi modern.Pokok bahasan psikologi Wundt adalah kesadaran.

0 komentar:

Posting Komentar